Kejuaraan piala AFF telah berakhir, tetapi permintaan dan stimulan masyarakat untuk lihat sepak bola Indonesia selamanya berjaya dan berkobar. Menjadi runner up pada ajang piala AFF bisa saja merupakan awal yang baik bagi persepak bolaan Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan terdapatnya ajang berikut masyarakat Indonesia jadi mencintai timnas Indonesia.
Kekaguman pada pemain-pemain timnas bahkan telah menyentuh sendi-sendi dan otot-otot yang kaku. Kehidupan pribadi sang pemain bintang seperti Irfan Bachdim dan Christian Gonzales tampaknya telah menjadi role style bagi wanita dan anak-anak di negeri ini yang cita-citanya menjadi pemain bola. Wartawan juga memburu mereka dimanapun mereka berada. Bahkan banyak masyarakat berasal dari luar kota yang bela-belain menginap di hotel Sultan Jakarta, dengan obyek sehingga dapat berfoto dengan atau cuman lihat dari jarak dekat.
Berawal berasal dari kejuaraan AFF dapat menyebabkan efek di luar lapangan sepak bola seperti efek perekonomian di Indonesia yaitu sebagai berikut :
Dengan terdapatnya ajang berikut banyak orang berbondong-bondong untuk belanja pernak-pernik yang terkait dengan timnas. Kejadian ini menambah omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjaja makanan yang berjualan di sekitar GBK.
- Dalam bidang Informatika efek perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket.
- Banyak masyarakat berasal dari luar kota yang menginap di hotel Sultan Jakarta. Kejadian ini menambah omset Hotel Sultan Jakarta. Tarif per malam yang paling murah saja 750 ribu dan yang paling mahal 15 juta.
- Masyarakat yang berada diluar negeri yang ingin mendukung negaranya secara langsung di GBK. Berarti banyak WNA dan WNI yang berada diluar negeri yang belanja tiket pesawat, baik belanja sacara langsung di bandara atau melalui online.
No comments:
Post a Comment